Thursday 30 January 2014

Kebetulan yang Disengaja

Bismillah...
Kemarin saya membaca artikel yang membahas tentang percakapan antara orang atheis sama theis. Untuk lebih jelasnya baca aja di sini. Nah, di web nya Mas Panji itu beliau menanyakan kenapa si atheis memilih untuk jadi atheis, dan sebaliknya si atheis tanya kenapa Mas Panji memilih percaya Allah. Saya merinding sendiri saat baca artikel itu. Kok bisa ya orang berpikir bahwa Tuhan itu nggak ada? Naudzubillahimindzalik. Padahal ya banyak sekali tanda-tanda yang sudah diberikan Allah, misalnya alam semesta, air, udara, dan masih buanyaaak lagi. Kaya yang diungkapkan muallaf berikut.


Wednesday 29 January 2014

Kejutan-Nya di Awal Tahun

Bismillah...

Sudah hampir dua minggu saya merasakan liburan semester ganjil. Sebelum liburan kebetulan saya harus menyelesaikan laporan dulu yang cukup menguras pikiran dan tenaga saya dan teman-teman kuliah saya. Jadi kata "liburan" saat kami berhasil menyelesaikan laporan menjadi sangat terdengar indah seperti nyanyian bidadari *halah. Namun setelah berjalan satu minggu, saya mulai merasa liburan ini mulai membosankan. Mungkin karena sebelumnya tadi harus bekerja keras dan saat liburan jadi kurang kerjaan sehingga seakan-akan jet lag ketika menikmati liburan.

Thursday 23 January 2014

Scar of David, Scar of Palestine

Mornings in Jenin Edisi Bahasa Indonesia (Sumber)

Judul asli buku ini adalah Mornings in Jenin, ditulis oleh Susan Abulhawa dan telah diterjemahkan dalam 30 bahasa di dunia. Bercerita tentang kehidupan yang lebih banyak berisi penindasan, balas dendam, invasi, atau apapun yang bisa dimaknai dari kata perang.

Hal pertama yang saya lakukan saat selesai membaca buku itu adalah bersyukur. Bersyukur bahwa Tuhan melahirkanku di tanah yang sangat aman dan nyaman. Jauh dari tekanan akan ketidakadilan perang. Jauh dari penderitaan akan kelaparan dalam pengungsian. Dan jauh lainnya dari segala hal yang aku anggap mengerikan dalam buku ini.

Sunday 19 January 2014

Indonesia sebagai Negara Maritim Agraris

Bukan lautan hanya kolam susu 
Kail dan jalan cukup menghidupimu 
Tiada badai tiada topan kau temui 
Ikan dan udang menghampiri dirimu 

Bukan lautan hanya kolam susu 
Kail dan jala cukup menghidupmu 
Tiada badai tiada topan kau temui 
Ikan dan udang menghampiri dirimu

Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkat kayu dan batu jadi tanaman 
Orang bilang tanah kita tanah surga 
Tongkah kayu dan batu jadi tanaman
(Kolam Susu, Koes Plus)


Tanah yang subur dan wilayah perairan yang luas merupakan anugerah yang perlu disyukuri oleh bangsa Indonesia. Dengan adanya kedua hal tersebut negara ini sering disebut sebagai negara agraris dimana tanahnya digunakan pertanian serta perkebunan dan negara maritim dimana perairannya dimanfaatkan untuk perikanan, tambak, maupun pelayaran. 

Thursday 16 January 2014

Waduk Tandon, Pelarian dari Waduk Gajah Mungkur

Minggu pagi menjadi hari favorit bagi warga Wonogiri untuk mengunjungi Bendungan Serbaguna Wonogiri atau yang lebih dikenal dengan Waduk Gajah Mungkur. Pengunjung yang membawa mobil dan sepeda motor diharuskan memarkir kendaraannya di tempat yang disediakan dengan jarak yang cukup jauh dari waduk. Di atas waduk, banyak orang yang bersepeda santai, lari pagi, atau sekedar berjalan santai dan bercengkerama dengan keluarga. Jika mereka lapar, beberapa stand makanan telah siap menyajikan macam-macam makanan dengan harga yang cukup terjangkau. Selain itu, stand-stand lain dengan barang dagangan yang beragam juga melengkapi keramaian di sekitar waduk.

Waduk Gajah Mungkur dilihat dari atas (Sumber)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...