Tokoh dalam Surat Dahlan

Di sini saya hanya ingin beropini tentang karakter tokoh-tokoh yang ada di novel Surat Dahlan yang beberapa hari yang lalu saya pinjam dari sahabat saya. Jadi ini sifatnya no offense ya :)

Dahlan

Sebagai tokoh utama, di sini penulis menggambarkan beliau sebagai orang yang berani di masa mudanya. Berani mempertahankan pendapatnya dan juga berani mengambil resiko. Saya sangat salut dgn tokoh ini, baik fiksi maupun nyatanya. Perjalanan cinta yang diceritakan dalam novel ini juga tidak menggambarkan romansa picisan seperti yang banyak muncul di sinema ftv. Sebagai laki-laki ia tahu diri. Terlihat dari surat-surat yang diterima maupun dikirimnya untuk Aisha, ia tidak memaksa Aisha menunggunya meski awalnya ia sangat mencintai Aisha. Bahkan akhirnya ia memutuskan untuk melupakan gadis itu agar mereka berdua bisa tetap bahagia meski tidak bersama.

Jika melihat hubungannya dengan keluarganya, Dahlan adalah orang yang tegar. Ia harus meninggalkan ayah dan adiknya di kampung untuk masa depan yang lebih baik. Hingga akhirnya baru bisa pulang lagi setelah sepuluh tahun merantau.

Aisha

Gadis ini adalah orang yang dicintai Dahlan ketika masih muda. Khrisna Pabichara menggambarkan Aisha sebagai gadis yang pemalu tapi juga tegas. Memang dalam cerita tidak dituliskan bahwa mereka berpacaran. Namun, dari alurnya jelas bahwa Aisha memendam rasa yang sama dengan Dahlan. Dari surat-surat yang ditulisnya juga Aisha selalu menyatakan tentang perasaannya bahwa ia sangat merindukan Dahlan yang berada di perantauan. Hanya saja karena ia menyaratkan agar mereka bisa bertemu kembali ketika keduanya sudah mendapat gelar sarjana, Dahlan mulai mundur mengingat keadaannya yang tidak bisa menyelesaikan kuliahnya.

Maryati

Maryati adalah teman Dahlan di masa kecil. Dalam novel ini, di masa remajanya ternyata ia juga menyukai Dahlan. Sampai-sampai ia menyusul Dahlan yang ada di perantauan dan menginap di rumah kakak Dahlan untuk meminta jawaban dari perasaannya sambil ia berdagang di sana. 

Dari apa yang ditulis oleh penulis, saya tidak setuju dengan tokoh ini. Sebagai wanita tidak seharusnya ia mengejar laki-laki seperti itu. Meski akhirnya ia bisa menerima penolakan Dahlan dan memilih untuk menikah dengan salah satu kenalan Dahlan.

Bapak

Ayah dari Dahlan bernama Iskan. Dahlan yang mempunyai nama asli Muhammad Dahlan ini ternyata mengganti namanya menjadi Dahlan Iskan untuk menghormati ayahnya. Sebagai bapak, tokoh ini sangat penyabar namun tetap disegani, baik oleh putra-putrinya maupun anak-anak di kampung. Mungkin ini karena beliau sering membacakan cerita nasehat kepada anak-anak di surau. Sifat lain yang ada dalam tokoh ini yaitu ia selalu mencoba untuk tersenyum di depan putra-putrinya meski sedang dalam kesulitan.

Nafsiah

Perempuan ini adalah perempuan yang akhirnya dipilih oleh Dahlan sebagai pendamping hidupnya. Di masa mudanya Nafsiah mengikuti organisasi pelajar yang mempertemukannya dengan Dahlan. Ia juga mempunyai sifat berani, seperti Dahlan. Bisa jadi dikarenakan bapaknya yang tentara. Karena sifatnya ini, Nafsiah terkenal sebagai gadis yang sulit ditaklukan. Namun, dengan usaha yang keras, Dahlan bisa juga mengambil hatinya dan akhirnya mempersuntingnya.

Ya, itulah beberapa karakteristik tokoh yang bisa saya cerna dari novel Surat Dahlan. Secara pribadi saya merekomendasikan novel ini untuk dibaca. Namun seperti karya-karya lainnya. menurut saya ada sedikit kekurangan dalam novel ini. Beberapa alur terlihat ada yang meloncat-loncat dan sedikit membuat saya bingung. Akan tetapi di luar itu, novel ini sangat memotivasi bagi teman-teman yang pernah ataupun sedang merasa gagal untuk bangun dan berlari lagi menggapai mimpi dan mencapai kebahagiaan :)