Sunday, 5 May 2013

Let's Learn Language!

Assalamu'alaikum.. Alhamdulillah hari ini dapat kesempatan untuk menulis lagi. Hoho

And what is the topic of my post today?? The answer is about... language! Haha
Why? Karena bulan ini saya mendapat pengenalan Toefl dari kampus. So, saya ingin sharing di sini :)

Kalian tahu nggak kalau di dunia ini ada banyak sekali bahasa yang digunakan orang untuk berkomunikasi? Kalau menurut data dari Stephen Juan, Ph.D. ,seorang antropolog dari University of Sydney, di dunia terdapat 6,800 bahasa (source). Banyak kan??! Dan pastinya sangat sulit untuk menguasai semua bahasa ini (pengecualian untuk mbah Google ya, heheh). Nah kalo di film Miracle Worker yang menceritakan tentang kehidupan seorang pengacara tunarungu dan tunawicara, Hellen Keller, ada kutipan kaya gini.
"Bahasa lebih penting bagi pikiran daripada cahaya bagi mata." Anne Sullivan, guru Hellen Keller.
Itu artinya, bahasa itu merupakan sesuatu yang sudah melekat pada manusia.  Kalau manusia nggak punya bahasa, maka dia akan sulit juga untuk bertahan hidup. Bayi saja punya bahasa untuk menyampaikan rasa lapar, haus, dll dengan menangis. Jadi emang udah dari sananya manusia ditakdirkan hidup dengan bahasa.

Nah, karena tadi saya ngomongin tentang Toefl, jadi sekarang saya cuma mau ngomongin bahasa Inggris. Mungkin hampir di seluruh SD di Indonesia pelajaran bahasa Inggris ini udah mulai disampaikan ya? Atau malah mungkin di TK udah diajarin juga meski cuma hitungan satu dua tiga gitu. Hehe. Kebetulan kalau saya, yang saya ingat, saya dapat pelajaran bahasa Inggris ketika SD. Lalu, entah kenapa saya langsung suka. Mungkin karena kedengaran keren gitu karena mempelajari sesuatu yang baru. Hoho

Terus kenapa kok bahasa Inggris ini cuma kita dapat di sekolah? Maksudnya nggak ada kewajiban buat dipakai untuk komunikasi sehari-har? Ini karena di Indonesia ini, berbeda sama negara-negara kaya Malaysia, Singapura, gitu. Mereka lebih menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua atau second language. Tapi kalau di Indonesia, bahasa Inggris lebih dilihat sebagai bahasa asing atau foreign language. Karena itulah, sebagian penduduk di negara ini masih nyaman-nyaman aja meski mereka nggak ngerti bahasa Inggris sama sekali.

Tapi meski masuknya foreign language, seenggaknya kita juga harus ngerti dikit-dikit lah. Supir taksi di Amerika aja ngerti bahasa Inggris, masa kita mau kalah? XD

Ya maksudnya sekarang ini kan udah masuk era gombalisasi, eh maksud saya globalisasi. Kalau kita sama sekali nggak mau belajar bahasa Inggris ya kita bakalan kuper banget dan itu akan sulit juga untuk beberapa hal, cari kerja misalnya.

Belajar bahasa Inggris sebenarnya juga nggak sulit kok! Kita kan punya komputer nih di kepala kita. Kalau kita emang niat, maka insyaAllah komputer itu akan dengan senang hati menyimpan setiap kata yang kita pelajari. Belajar bahasa Inggris juga bisa jadi hiburan. Misal kaya kemarin yang tentor saya ceritain, beliau ini kan dapat tugas jadi penerjemah di suatu daerah bencana. Nah kebetulan orang asing yang dia pandu kepengen tahu apa sakit yang di rasain sama seorang nenek. Terus nenek itu jawab dengan bahasa Jawa "Awak kula greges-greges, sikil kula cengkring-cengkring, mas". Haha. Coba cari di kamus deh kalau ada! :p
Tapi ya karena bahasa itu emang luas dan pastinya setiap orang pernah ngerasain apa yang dirasakan orang lain, pastinya ada juga kata yang searti dengan apa yang dikatakan nenek tadi. Hehe

Jadi ya intinya belajar bahasa asing itu nggak ada salahnya. Nggak cuma bahasa Inggris doang, misal kalian lebih suka Japanese or Arabic, it's no problem to learn it. Malahan mungkin dengan belajar banyak bahasa kalian akan punya banyak kesempatan untuk bergaul dengan orang-orang luar sana. Seru kan?!

So, mungkin cukup segini aja yang bisa saya sampaikan. Maafin kalau mungkin ada kata yang tidak berkenan (macam pidato aja, hehe)

Wassalamu'alaikum n' see ya :)

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...